Saturday, July 25, 2009

1259 tahun

....
1259 tahun..
Lebih dari duabelas abad..
Orang-orang datang dan pergi
Udaranya yang sejuk mulai terkontaminasi
Jalan-jalan yang lengang mulai ramai
Banyak yang sekali yang berubah..
Banyak..
Tak tertuliskan..
Tapi..
Ada yang tak pernah berubah..
Kau tau apa yang tetap sama
Dan tak pernah berubah...
Langit...
Langitnya yang tetap biru...


Dirgahayu kota Salatiga yang ke 1259
Semoga Tuhan selalu menyayangi setiap insan yang bernaung di bawah langitnya

Salatiga, 1259 years old


Di Batas Senja

Di batas senja yang senyap
Sebuah kesedihan kecil merayapi hatiku
Lalu...
Entahlah…
Entah kenapa sebuah kesedihan kecil seringkali membangkitkan kesedihan lama yang telah lama tidur…
Duka ditinggalkan orang-orang tercinta adalah perasaan yang tak kan pernah mati..
Dia hanya tidur dan kapan saja bisa bangkit kembali..
Aku teringat akan mereka-mereka yang telah pergi..
Mereka yang telah tenang dalam keabadian..
Mereka yang tak kan mungkin kembali…
Mereka yang hanya bisa menunggu disana…
Disana..
Di tempat terindah…



PS. Love your beloved before they go

Senja Datang

Friday, July 24, 2009

Ungu

......
Kucari ungu,tak ada.
Yang ada hanya jingga, biru dan merah jambu
Kutunggu ungu, tak datang..
Yang datang malah kuning kelabu
Suhu, maafkan aku..
Tak bisa kubawakan ungu seperti janjiku
Besok kukan ke bulan membuang sendu
Kan kucarikan dan kubawakan ungu yang kau rindu..

Color Purple

Wednesday, July 22, 2009

Monday, July 20, 2009

Jarak dan Waktu

...
Tak kan pernah lelah
Menemanimu
Mendampingmu
Melintasi jarak dan waktu
Ke negeri angin
Ke negeri hujan
Ke negeri matahari
Ke negeri entah apapun
Selalu..
Kan kudampingi
Selamanya..

Monday, July 13, 2009

Bangkok , at a resto, lets eat and stop AIDS!

TaK Ada Yang AbaDi

disini, sayang..

rebahlah di dadaku...

sini sayang..

lupakan semua, dan tenanglah..

hari masih siang, dan aku bersamamu...



mari kita bermimpi tentang masa depan.

mari kita bercerita tentang masa yang kita punya, saat kau bersamaku.


saat dunia mengusirku dari sisimu,

saat semua berkata tak ada masa depan untuk kita,



aku bersamamu,

sampai senjamu datang, dan aku mengantarmu dengan senyuman..


tak ada yang abadi,

diriku, dan dirimu.
ijinkan aku melewatkan ketidak-abadian bersamamu...

Sunday, July 12, 2009

Light

I am a light
I am longing for the darkness

I am a light
Please bring me into the darkness

I am a light
I am nothing with no darkness

I am a light
And where are the darkness?

Friday, July 10, 2009

WhEn LiGhts aRe LoW

Tanpa Sejarah

.....
Kau benar
Aku hanyalah selembar daun kering di pinggir jalan.
Sebentar akan terbang ditiup angin
atau remuk terinjak,
menjadi debu lalu hilang tanpa sejarah..

The feel of autumn

Thursday, July 9, 2009

Jadikan Aku Istrimu

Aku rindu mencium tanganmu
Lalu lembut kau usap pipiku
Sebelum kita berpisah di depan pintu rumahku
Ah...
Aku ingin tidur di pelukmu,sayang
Jadikan aku istrimu

Care for some Tea?


Perempuanku

Berapa malam sudah kau lalui tanpaku sayang?
Sendiri dalam heningnya malam.
Tidur dalam kesepian, tanpa pelukku tanpa ciumku.
Kadang kau menangis hingga tiba di ujung pagi menahan rindu.
Terbaring dengan terisak di pembaringan yang dingin dan bisu.
“Aku sudah terbiasa begini.
Tak masalah....
Tetaplah disana,berjuang demi cita-cita dan masa depan yang lebih baik.” ujarmu.
Selalu setiap kali aku menanyakan apakah kau rindu.

Kau tau sayang...
aku akan pulang kapanpun kau minta aku pulang
Aku akan meninggalkan semuanya untukmu
Aku rela kehilangan semuanya untukmu

Salatiga, X'mas Eve 07













While you're asleep...

Monday, July 6, 2009

Langit Jakarta




Epilog Sunyi

.....
itu adalah kali terakhir kita bertemu
di malam yang sangat biasa, seolah tak ada perpisahan yang kan terjadi setelahnya
hampir tengah malam kita berpisah,
kau ucap selamat tinggal dan tak akan pernah lagi kembali ke tempat dimana aku berada..sebelum akhirnya menjabat tanganku tanpa menatap wajah apalagi mataku lalu melangkah menjauh..menjauh..jauh...jauh...

taukah kau
setelah itu aku telah mati.
rentang waktu yang kan kujelang sebelum ragaku mati nanti hanyalah epilog sunyi..

Senja Sunyi


..angin merintih pilu, menemani dedaunan menghantar sang surya pulang ke peraduan...

...Ditengah hujan...



Friday, July 3, 2009

Kereta Malam

Kutitip luka pada rel kereta
Di batang besinya yang pendiam kulukis pedihku dengan airmata
Lalu kupulang, terbang menembus langit bersayap doa
.....
Saat kukembali menjemput luka, rel kereta menyapaku lalu berbisik..
Lukamu telah tiada, nyawanya habis dilindas kereta malam yang tak pernah lelah mengantar kelam menjemput cerah
Lalu dia diam selamanya...

Akupun berlari mengejar pelangi bersama syukur dan doa

Gambir. di suatu malam

..The Rising Sun..














Aku berdiri..
Sendiri..
Mengejar pagi..
.....

Kenangan

......
sisa kenangan yang bertahun kau simpan dalam diam,
malam ini kau lepaskan dari sudut hatimu yang terdalam
kenangan itu
lalu kau biarkan rebah dalam senyapnya malam...
dicumbui angin
lalu perlahan terbang
melayang...melayang..
jauh dan hilang.........

hening...
senyap...
bahkan malampun tak berani bersuara
Jemarimu bergetar menggapai angin
seolah tak rela lalu memanggil kembali kenangan yang telah lebur bersama dingin
airmatamu mengalir perlahan
ijinkan aku melanjutkan sisa hidup ini, duhai kenangan yang takkan terlupakan,bisikmu pada sang malam yang tenang..........
lalu hening
sunyi..
senyap..
angin merintih pilu...

..Mencari..



~Remang~